Pendidikan Islam dan Bahasa Daerah: Penguatan Makna Kitab Nadhoman Tarbiyatus Sibyan dan Relevansinya di Era Kontemporer
DOI:
https://doi.org/10.24260/ngaji.v5i1.94Keywords:
Islamic Studies, Nadhoman Tarbiyatus Sibyan’s book, the relevance of contemporary educationAbstract
The book Nadhoman Tarbiyatus Sibyan, which contains the basic teachings of the Islamic religion for children, has an important role in forming religious and moral foundations from an early age. This research uses a qualitative approach with content analysis methods to examine the translation of the book, as well as in-depth interviews with religious and language education experts. The research results show that the translation of the Book of Nadhoman Tarbiyatus Sibyan not only helps in understanding religious texts, but also strengthens the teaching of Arabic as a language of instruction for religious knowledge. This research found that an appropriate translation approach can increase students’ absorption and appreciation of religious material. Apart from that, in the context of the contemporary era which is filled with the challenges of modernization and globalization, the Book of Nadhoman Tarbiyatus Sibyan plays an important role in maintaining religious values and cultural identity. The relevance of this book in the contemporary era lies in its ability to answer new challenges in religious education, such as the integration of technology in learning and increasing religious literacy among the younger generation.
Abstrak:
Kitab Nadhoman Tarbiyatus Sibyan, yang berisi ajaran-ajaran dasar agama Islam untuk anak-anak, memiliki peran penting dalam membentuk fondasi keagamaan dan moral sejak dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi untuk mengkaji terjemahan kitab tersebut, serta wawancara mendalam dengan para ahli pendidikan agama dan bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjemahan Kitab Nadhoman Tarbiyatus Sibyan tidak hanya membantu dalam pemahaman teks-teks keagamaan, tetapi juga memperkuat pengajaran bahasa Arab sebagai bahasa pengantar ilmu agama. Penelitian ini menemukan bahwa pendekatan terjemahan yang tepat dapat meningkatkan daya serap dan apresiasi siswa terhadap materi keagamaan. Selain itu, dalam konteks era kontemporer yang dipenuhi dengan tantangan modernisasi dan globalisasi, Kitab Nadhoman Tarbiyatus Sibyan berperan penting dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan identitas budaya. Relevansi kitab ini di era kontemporer terletak pada kemampuannya untuk menjawab tantangan-tantangan baru dalam pendidikan agama, seperti integrasi teknologi dalam pembelajaran dan peningkatan literasi keagamaan di kalangan generasi muda.
Kata kunci: Pendidikan Islam, Kitab Nadhoman Tarbiyatus Sibyan, relevansi pendidikan kontemporer
References
Ahmad, N. (2023). Menelusuri Lanskap Kontemporer Muslimat Al Washliyah dalam Islam dan Masyarakat. YM Publishing.
Efendi, Z. (2021). Pendidikan Akhlak pada Generasi Milenial. UIN Sunan Giunung Djati Bandung.
Elisa, Y. (2018). Birrul Walidain Perspektif Islam. UIN Ar Raniry.
Faizi, H. (2023). Adab Murid Kepada Guru Pada Proses Pembelajaran menurut Imam Ghazali Dalam Kitab Bidayatul Hidayah. AT-TA’LIM Jurnal Kajian Pendidikan Agama Islam, 5(1), 5.
Firdausi, F. (2022). Kiai Habibullah Rais Penulis Kitab Tarbiyatus Shibyan. NU ONLINE. https://www.nu.or.id/tokoh/kiai-habibullah-rais-penulis-kitab-tarbiyatus-shibyan-KVy2i
Haris, M. (2019). Filsafat Akhlak dalam Pemikiran Filsafat Kontemporer. Al-Riwayah : Jurnal Kependidikan, 11(1), 172.
Hasanah, W. (2017). Kualitas Terjemahan Bahasa Madura dari Aspek Kebahasaan dalam Kitab Tarbiyatus Sibyan Karya Habibullah Rais. Skripsi, UIN Syatif Hidayatullah Jakarta.
Khalis, N. (2013). Pendidikan dalam upaya memajukan teknologi. Jurnal Kependidikan, 1(1), 25.
Khotimah, K. (2022). Tahap Pendidikan Anak dalam Islam: Metode Pendidikan Anak Ala Nabi Muhammad SAW. INRIGHT : Jurnal Agama Dan Hak Asasi Manusia, 11(2), 155.
Kosim, M. (2020). Penguatan Pendidikan Karakter Di Era Industri 4.0: Optimalisasi Pendidikan Agama Islam Di Sekolah. Tadris: Jurnal Pendidikan Islam, 15(1), 97.
Latumahnia, F. S. (2021). Jejak-Jejak Pengabdian anak negeri di Bumi Tengah-Tengah. Penerbit Adab.
M. Fathoni. (2022). Internalisasi Nilai – Nilai Akhlak Melalui Kitab Tarbiyatus Syibyan Pada Santri Pondok Nurul Islam Jember. UIN Jember.
Mukarromah. (2023). Peran Pendidikan Islam Sebagai Diseminasi Social Culture. Journal on Education, 05(02), 3356–3359.
Muttaqin, Y. (2019). Tiga Ilmu yang Wajib Dipelajari Setiap Muslim. NU Online. https://islam.nu.or.id/ubudiyah/tiga-ilmu-yang-wajib-dipelajari-setiap-muslim-lZ1q1
Shihab, M. Q. (2014). Birrul Walidain Wawasan Al-Qur’an Tentang Bakti Kepada Ibu Bapak. Lentera Hati.
Sunhaji. (2015). Sastra dalam Pendidikan Islam,. Ibda’ : Jurnal Kebudayaan Dan Pendidikan Islam, 13(1), 48.
Suradarma, I. B. (2018). Revitalisasi Nilai-Nilai Moral Keagamaan di Era Globalisasi Melalui Pendidikan Agama,. Dharmasmirti, 9(2), 55.
Sutardi, T. (2007). Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya. Grafindo Pratama.
Zulfikar, Y. A. (2018). Etika Pergaulan dalam Islam. Al-I’lam; Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 1(2), 18.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ngaji: Jurnal Pendidikan Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This publication is licensed under a Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0).
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.