Hadis Pendidikan Anak: Potensi Dasar Anak Sebagai Modal Pengembangan Diri

Hadis Pendidikan Anak: Potensi Dasar Anak Sebagai Modal Pengembangan Diri

Authors

  • Ahmad Riyadh Maulidi UIN Antasari Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.24260/ngaji.v1i1.7

Keywords:

Potential, Children, Hadith, Fitrah, Faith

Abstract

Every child brings good potential when born. For some people, the wrong understanding of children's lives in analogical sentences is like a white paper, forming education done when they reach adulthood. As a result, children seem slow to receive learning culture from their parents. All the excellent potential they brought from birth motivated their parents to educate as early as possible. This good potential has been described in the hadiths related to children's potential. This argument is interesting for the author to convey the meaning of children's potential through the perspective of the hadith. The author uses literature study in the research method by searching for sources related to children's potential in the hadith. The results show that the good potential children carry from birth can be the initial capital on the way to being a godly servant. This is evidenced by several traditions of the Prophet Muhammad Saw, which indirectly mentions the potential of children. These traditions are the hadith narrated by Bukhari numbers 1385 and 5467 and the hadith narrated by Abu Daud numbers 495 and 5105.

References

Al-Albani, M.N. (2006). Shahih Sunan Abu Daud Jilid 1, Jakarta: Pustaka Azzam.

Al Asqalani, I.H. (2004). Fathul Baari Jilid 7, Jakarta: Pustaka Azzam.

Abdulroya Panaemalae, A. (2015). Religious Education and Community Development: A Study on the Pondok and Its Efforts to Realize the Philosophy of Islamic Education. Al-Albab, 4(1), 39 - 53.

Al Halwani, A.F. (1999). Melahirkan Anak Saleh,(Yogyakarta: Mitra Pustaka.

Alin, P.A. (2016). “Dukungan Orang Tua pada Kemampuan Menulis Kreatif Anak”, Jurnal Psikoborneo, 4(3).

Amrizal. (2012). “Humanisasi Peserta Didik: Mempertimbangkan Kembali Konsepsi Alquran Tentang Manusia”, Jurnal An-Nida’, 37 (2).

Bungin, B. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

hatib, M. (2012). Orang Tuanya Manusia: Melejitkan Potensi dan Kecerdasan dengan Menghargai Fitrah Setiap Anak, Bandung: Kaifa.

Gunadha, R., dan Pramesti, F.A. “Kelewat Nakal, Ayah Sewa Prema untuk Bunuh Anak Kandungnya”, suara.com, 25 Juli 2020, [Online]. Tersedia: https://www.suara.com/news/2020/07/25/160630/kelewat-nakal-ayah-sewa-preman-untuk-bunuh-anak-kandungnya?page=2 [Diakses: 20 November 2020].

Hamdani dan Nasrullah, Y.M. (2019). “Nilai-nilai Pedagogis dalam Hadits Nabi Tentang Adzan di Telinga Bayi”, Jurnal Pendidikan Universitas Garut,13(1).

Jalaluddin. (2002). Mempersiapkan Anak Saleh: telaah pendidikan terhadap sunah Rasul Allah SAW, Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Juwariyah. (2010). Hadis Tarbawi, Yogyakarta: Teras.

Nurdin, I., & Sri, H. (2019). Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Media Sahabat Cendekia.

Qodratillah, M.T., dkk. (2011). Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pelajar, Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sayadi, W. (2009). Hadis Tarbawi Pesan-pesan Nabi SAW Tentang Pendidikan, Jakarta: Pustaka Firdaus.

Ulya, I. (2018). Nilai Pendidikan dalam Tradisi Mitoni: Studi Tradisi Perempuan Jawa Santri Mendidik anak dalam kandungan di Pati, Jawa tengah, Jurnal Edukasia Islamika, 3(1). 126-250.

Yusuf, A.M. (1994). “Kedudukan Anak Dalam Sebuah Keluarga”, Aborsi Menggugurkan Anak Karena Takut Miskin”, no. 161. h. 52-53.

Downloads

Published

2025-04-24

How to Cite

Maulidi, A. R. (2025). Hadis Pendidikan Anak: Potensi Dasar Anak Sebagai Modal Pengembangan Diri: Hadis Pendidikan Anak: Potensi Dasar Anak Sebagai Modal Pengembangan Diri. Ngaji: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 39–50. https://doi.org/10.24260/ngaji.v1i1.7

Issue

Section

Articles