Revitalisasi Nilai Pendidikan Islam Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin

Authors

  • Sheilda Nurgenti STEI Al Furqon Prabumulih

DOI:

https://doi.org/10.24260/ngaji.v4i2.83

Keywords:

Ihya’ Ulumuddin, Character Formation, Revitalization of Islamic Education Values

Abstract

The revitalization of Islamic education values has become essential in addressing the moral and spiritual challenges of modern society. Ihya’ Ulumuddin by Imam Al-Ghazali strengthens individual character through education that balances ethics, spirituality, and intellect. Al-Ghazali emphasizes that education is not just the transfer of knowledge but also the formation of noble character based on Islamic values, such as adab, honesty, patience, dhikr, and tawakkul. This study aims to analyze the Islamic educational values in Ihya’ Ulumuddin and examine their relevance to modern education. The method used is qualitative research with a library research approach. The research findings show that the values in Ihya’ Ulumuddin are highly relevant to the challenges of modern education, encompassing ethics, spirituality, and intellect. Ethical values such as adab, honesty, and patience are crucial for building noble character, while spirituality, including dhikr and tawakkul, teaches closeness to Allah SWT and tranquility in facing life’s challenges. The intellectual value emphasizes that knowledge should be used to draw closer to Allah and improve character, not merely for worldly purposes. The revitalization of these values involves the use of technology in learning, teacher role modeling, and collaboration between family, school, and society. The application of these principles can help shape individuals who are not only intellectually capable but also possess high morals and ethics.

 

Abstrak:

Revitalisasi nilai-nilai pendidikan islam menjadi kebutuhan dalam menghadapi tantangan moral dan spiritual masyarakat modern. Ihya’ Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali memperkuat karakter individu melalui pendidikan yang seimbang antara akhlak, spiritualitas dan intelektual. Al-Ghazali menekankan bahwa pendidikan tidak hanya sekadar transfer ilmu pengetahuan tetapi juga pembentukan akhlak mulia berdasarkan nilai-nilai Islam, seperti adab, kejujuran, kesabaran, dzikir, dan tawakal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan Islam dalam Ihya’ Ulumuddin serta mengkaji relevansinya terhadap pendidikan modern. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai dalam Ihya’ Ulumuddin sangat relevan dengan tantangan pendidikan modern, mencakup akhlak, spiritualitas dan intelektual. Nilai akhlak seperti adab, kejujuran dan kesabaran penting untuk membentuk karakter mulia sedangkan spiritualitas yang mencakup dzikir dan tawakal mengajarkan kedekatan dengan Allah SWT dan ketenangan dalam menghadapi tantangan hidup. Nilai intelektual menekankan bahwa ilmu harus digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki akhlak, bukan hanya untuk kepentingan duniawi. Revitalisasi nilai-nilai ini melibatkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran, keteladanan guru dan kolaborasi antara keluarga, sekolah dan masyarakat. Penerapan prinsip-prinsip tersebut dapat membantu membentuk pribadi yang tidak hanya cerdas intelektual tetapi juga memiliki moral dan etika yang tinggi.

Kata Kunci: Ihya’ Ulumuddin, Pembentukan Karakter, Revitalisasi Nilai Pendidikan Islam

References

Abdul Munir, A. (2002). Pendidikan Spiritual dalam Islam: Aspek dan Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari. Jakarta: Penerbit Mutiara, hal. 56-70.

Ahsan, F. (2024). Integrasi Ilmu dan Akhlak dalam Pendidikan Islam: Perspektif Imam Al-Ghazali. Jurnal Pendidikan Islam, 17(2), 33-45.

Ai Roudotul (2012). Peran Pemuda dalam Membentuk Masa Depan Bangsa. Jakarta: Pustaka Abadi,pp. 45-67.

Amin Abdullah, (2020). Pendidikan Akhlak dalam Keluarga: Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Anak. Jurnal Pendidikan Islam, 25(3), 110-125.

Aisah, S., et al. (2022). Kejujuran dan Kesabaran dalam Pendidikan Islam: Menyikapi Tantangan Zaman Modern. Jurnal Pendidikan Islam, 20(1), 105-118.

Al-Ghazali, Imam. (n.d.). Ihya’ Ulumuddin (Volume 1). Diterjemahkan oleh Syaikh Jamaluddin Al-Qasimi. Bandung: Penerbit Pustaka Al-Hikmah, hal. 50-65.

Al-Ghazali, Imam. (n.d.). Ihya’ Ulumuddin (Volume 2). Diterjemahkan oleh Syaikh Jamaluddin Al-Qasimi. Bandung: Penerbit Pustaka Al-Hikmah, hal. 190-215.

Alwizar, A. (2015). Pendidikan Islam dalam Perspektif Imam Al-Ghazali. Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 45-58.

Agustin, D. (2021). Sabar dalam Perspektif Imam Al-Ghazali: Penguatan Karakter dalam Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 16(3), 102-113.

Fauzan, A. (2011). Globalisasi dan Dampaknya terhadap Moralitas Remaja di Indonesia. Yogyakarta: Lembaga Penerbit Universitas Islam Indonesia, pp. 123-135.

Fitriah, N. (2017). Kejujuran dalam Pendidikan: Perspektif Al-Ghazali. Jurnal Pendidikan Islam, 14(1), 75-88.

Hidayat, dkk. (2023). Pendidikan Islam dalam Perspektif Fitrah Manusia. Bandung: Pustaka Pelajar, pp. 78-90.

Janatun, M., Hafis, D., & Juli, R. (2024). Metode Penelitian Kualitatif dalam Kajian Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Ilmu Pendidikan, hal. 123-145.

Janatun, S., Hafis, A., & Juli, M. (2024). Studi Kepustakaan dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 45-60.

Latifah, N. (2022). Kolaborasi Keluarga dan Sekolah dalam Pendidikan Akhlak: Tantangan dan Solusi. Jurnal Studi Pendidikan Islam, 16(4), 213-225.

Muhammad Nur, (2019). Pendidikan Karakter: Menjadi Guru yang Meneladani Akhlak Rasulullah SAW. Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial, 12(1), 75-90.

Munir, A. (2023). Pendidikan Intelektual dalam Perspektif Imam Al-Ghazali: Mengintegrasikan Ilmu dan Akhlak. Jurnal Pendidikan Islam, 15(2), 122-137.

Nurohman, A. (2020). Imam Al-Ghazali: Konsep Pendidikan Islam dalam Ihya’ Ulumuddin. Jakarta: Yayasan Ilmu Pengetahuan, pp. 112-130.

Nurul Hidayah, (2021). Integrasi Nilai-Nilai Islam dalam Kurikulum Pendidikan Modern. Jurnal Pendidikan dan Islam Kontemporer, 18(2), 122-134.

Primalita, S., & Hidayah, D. (2021). Tawakkal dalam Pendidikan: Membangun Sikap Berserah dalam Kehidupan Sehari-hari. Jurnal Studi Islam, 19(4), 98-112.

Rahmad, M., Zahrah, L., & Latifah, M. (2023). Akhlak dalam Pendidikan Islam: Teori dan Praktik dalam Ihya’ Ulumuddin. Yogyakarta: Penerbit Al-Mizan, hal. 89-103.

Setiawan, B., & Hutami, L. (2020). Pendekatan Pendidikan dalam Karya Imam Al-Ghazali: Refleksi atas Ihya’ Ulumuddin. Jurnal Pendidikan Islam, 14(1), 67-81.

Setiawan, B., Hutami, S., Riyadi, T., Arista, L., & Al Dani, M. (2021). Pemikiran Imam al-Ghazali tentang Pendidikan Islam. Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(3), 123-135.

Setiawan, E., Hutami, S., Riyadi, T., Arista, L., & Al Dani, M. (2021). Studi Kepustakaan dalam Penelitian Pendidikan: Pendekatan dan Metodologi. Jakarta: Penerbit Akademika, hal. 78-90.

Sahal Mahfudh, (2018). Keteladanan Guru dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik: Perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 19(2), 65-77.

Sukardi, A. (2021). Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Nilai-Nilai Islam di Era Digital. Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi, 14(3), 102-113.

Syabila, S. (2023). Dzikir dalam Kehidupan Sehari-hari: Pandangan Imam Al-Ghazali tentang Pendidikan Spiritual. Jurnal Islamika, 18(3), 44-58.

Syabila, T. S. (2023). Dzikir dalam Pendidikan: Mengembangkan Kecerdasan Spiritual di Sekolah. Jurnal Islamika, 18(3), 44-58.

Zainal Arifin, (2020). Pengintegrasian Pendidikan Islam dalam Kurikulum Sekolah: Sebuah Tinjauan Teoritis dan Praktis. Jurnal Pendidikan dan Islam, 17(4), 80-94.

Zamroni, M. (2019). Peran Guru dalam Pembentukan Karakter: Sebuah Telaah dari Perspektif Imam Al-Ghazali. Jurnal Pendidikan Islam, 21(1), 34-47.

Zamroni, M. (2020). Peran Guru dalam Pendidikan Islam: Refleksi atas Pemikiran Imam Al-Ghazali. Yogyakarta: Penerbit Nusa, hal. 99-110.

Downloads

Published

2025-04-15

How to Cite

Nurgenti, S. (2025). Revitalisasi Nilai Pendidikan Islam Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin. Ngaji: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 105–115. https://doi.org/10.24260/ngaji.v4i2.83

Issue

Section

Articles