Implementasi Fungsi Perencanaan Pendidikan Karakter Santri Melalui Peran Asatidz di Pesantren Modern Daarul ‘Uluum Lido
DOI:
https://doi.org/10.24260/ngaji.v3i1.46Keywords:
Courtesy, Ethics, FigureAbstract
Students at the Daarul Uluum Lido Modern Islamic Boarding School apply asatidz (teacher) courtesy, especially by establishing friendships intensively. Doing work outside the classroom, such as helping out at the asatidz’s house in their spare time or cleaning Islamic boarding schools’ operational vehicles, is one way to build strong friendships. Students do this not to take advantage of asatidz; rather, they do so solely to show their respect and tahrim to a teacher and to practice what they have learned so far, especially during the study of the book which is held every Friday at noon. The authors use a qualitative approach by examining the condition of natural objects. The authors use case studies as a more suitable method for answering research questions about how or why this phenomenon can occur. According to the findings of this study, the role of asatidz as an example is one of the main factors in helping to create a generation that is noble and civilized in shaping the character and morals of the students. Generations that have decency and morality will be able to distinguish between good and bad deeds. In this case, it is the generation that can put things in their place and make people more likable in good relationships.
Abstrak: Santri-santri di Pondok Pesantren Modern Daarul Uluum Lido menerapkan adab asatidz (guru), khususnya dengan intens menjalin silaturahmi. Melakukan pekerjaan di luar kelas, seperti membantu pekerjaan di rumah asatidz di waktu senggang atau membersihkan kendaraan operasional pondok pesantren, merupakan salah satu cara membangun silaturahmi yang kuat. Santri melakukan hal ini bukan untuk memanfaatkan asatidz; melainkan, mereka melakukannya semata-mata untuk menunjukkan penghormatan dan tahrim mereka kepada seorang guru dan untuk mempraktekkan apa yang telah mereka pelajari selama ini, terutama selama belajar kitab yang diadakan setiap hari Jumat di siang hari. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengkaji kondisi objek alam. Penulis menggunakan studi kasus sebagai metode yang lebih cocok untuk menjawab pertanyaan penelitian tentang bagaimana atau mengapa fenomena ini dapat terjadi. Menurut temuan penelitian ini, peran asatidz sebagai keteladanan merupakan salah satu faktor utama dalam membantu terciptanya generasi yang berakhlak mulia dan beradab dalam membentuk watak dan akhlak santri. Generasi yang memiliki kesopanan dan moralitas akan dapat membedakan antara perbuatan baik dan buruk. Dalam hal ini adalah generasi yang mampu menempatkan sesuatu pada tempatnya dan membuat orang lebih disukai dalam hubungan yang baik.
Kata kunci: Adab, Etika, Figur
References
Darwisyah, D., Rosadi, K. I., & Ali, H. (2021). Berfikir Kesisteman Dalam Perencanaan Dan Pengembangan Pendidikan Islam. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial (JMPIS), 2(1), 225–237.
Hakim, A. (2021). Implementasi Perencanaan Pendidikan Dakwah Islam. … : Jurnal Pendidikan Agama Islam, (1), 231–239. Retrieved from http://jurnal.stai-alazharmenganti.ac.id/index.php/fatawa/article/view/429
Malik, S. (2020). Implementasi Manajemen Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren Al Muqoddas Tukmudal Sumber Kabupaten Cirebon. Eduprof : Islamic Education Journal, 2(1), 128–148. https://doi.org/10.47453/eduprof.v2i1.34
Muchlasin, J. (2020). Pola Pengasuhan Santri dalam Pendidikan Karakter di Pondok Modern Darussalam Gontor 7 Putra Riyadhatul Mujahiddin, Sulawesi Tenggara. Attanwir : Jurnal Keislaman Dan Pendidikan, 13(2), 49–58.
Pawero, A. M. D. (2021). Arah Baru Perencanaan Pendidikan dan Implikasinya Terhadap Kebijakan Pendidikan. Dirasah (Jurnal Study Ilmu Dan Manajemen Pendidikan Islam), 4(1), 24. Retrieved from http://ejournal.iaifa.ac.id/index.php/dirasah/article/view/177
Pesantren, P. (2018). Miftachul Ulum. Evaluasi, 2(2), 382–397.
Studi, P., Agama, P., Ilmu, F., Dan, T., & Jakarta, S. H. (2021). Di Pondok Pesantren Tahfizul Quran an Nashr. (2), 1–25.
Sukmawati, T. (2018). Jurnal Comm-Edu. Jurnal Comm-Edu, 1(Studi Kualitatif bagi Kalangan Perempuan di LKP Lucky Desa Tanimulya Kec. Ngamprah Kab. Bandung Barat), 105–114.
Tinggi, S., Islam, A., Wathan, N., Islam, P., & Pendahuluan, A. (n.d.). Abstrak. 64–82
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ngaji: Jurnal Pendidikan Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This publication is licensed under a Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0).
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.