Penyelenggaraan Askreditasi Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Kabupaten Garut Jawa Barat (2020-2021)

Authors

  • Ayu Qurrota 'Ayun Abdullah UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
  • Hary Priatna Sanusi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.24260/ngaji.v3i2.33

Keywords:

School Accreditation, Education Quality, Garut Regency

Abstract

School accreditation is one of the efforts to ensure school quality and achieve the expected quality of education. The purpose of this study is to compare data from two different years to determine school accreditation in Garut Regency, West Java in 2020 and 2021. This research uses a literature review approach. The data used is school accreditation tables available from the Central Bureau of Statistics, Regional Education Balance (NPD) for 2020 and 2021. The results show that the percentage of school accreditation in Garut district in 2020 and 2021 has various percentage figures. Namely in the Elementary School (SD) education unit and there has been an increase in schools that have not been accredited from 0.4% in 2020 to 0.45% in 2021, and High School (SMA) in 2020 at 3.2% while in 2021 shows a figure of 4.73%. And the decline in junior high school education units (SMP), in 2020 which have not been accredited at 6.2%, while in 2021 it is 5.82%. Vocational High Schools (SMK) in 2020 the figure is 15.3% while in 2021 it will be 9.01%. In the PAUD education unit in 79.6%, while in 2021 it will be 62.42%. And in PKBM in 2020 the figure is 95.7%, while in 2021 it will be 87.44%. Garut district school accreditation shows a different percentage in 2020/2021. In 2021 the percentage of schools that have not been accredited, namely at the SMP, SMK, PAUD and PKBM levels, will experience a significant decrease, while the SD and SMA levels will increase. So it can be said that school accreditation in Garut Regency guarantees the quality of education.

 

Abstrak: Akreditasi sekolah merupakan salah satu upaya untuk menjamin mutu sekolah dan tercapainya mutu pendidikan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan data dari dua tahun yang berbeda untuk menentukan akreditasi sekolah di Kabupaten Garut Jawa Barat tahun 2020 dan tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan literature review. Data yang digunakan adalah tabel akreditasi sekolah yang tersedia dari Biro Pusat Statistika, Neraca Pendidikan Daerah (NPD) tahun 2020 dan 2021. Hasil penelitian menunjukkan angka persentase akreditasi sekolah di kabupaten Garut pada tahun 2020 dan 2021 memiliki angka persentase yang beragam. Yaitu pada satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan terjadi peningkatan sekolah yang belum terakreditasi dari angka 0,4% ditahun 2020 menjadi 0,45% ditahun 2021, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) ditahun 2020 pada angka 3,2% sedangkan pada tahun 2021 menunjukkan angka 4,73%. Dan penurunan pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), ditahun 2020 yang belum terakreditasi pada angka 6,2% sedangkan pada tahun 2021 5,82%. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di tahun 2020 angka 15,3% sedangkan pada tahun 2021 pada angka 9,01%. Pada satuan pendidikan PAUD pada tahun pada angka 79,6% sedangkan pada tahun 2021 pada angka 62,42 %. Dan pada PKBM ditahun 2020 yang pada angka 95,7 %, sedangkan pada tahun 2021 pada angka 87,44%. Akreditasi sekolah kabupaten Garut menunjukkan persentase yang berbeda pada tahun 2020/2021. Pada tahun 2021 persentase sekolah yang belum terakreditasi yaitu pada tingkat SMP, SMK, PAUD dan PKBM mengalami penurunan yang cukup signifikan, sedangkan pada tingkat SD dan SMA mengalami peningkatan. Sehingga dapat dikatakan bahwa akreditasi sekolah di Kabupaten Garut menjamin mutu pendidikan.

Kata Kunci: Akreditas Sekolah, Mutu Pendidikan, Kabupaten Garut

References

Abdul Malik, dkk. Pedoman Akreditasi Sekolah/Madrasah. Jakarta: BAN S/M Kemdikbud RI., 2020.

Aliyyah, R.R, Widyasari, W, Mulyadi, D, Ulfah, S.W, and Rahmah, S. ‘Guru Berprestasi Sumber Daya Manusia Pengembang Mutu Pendidikan Indonesia.’ Journal of Administration and Educational Management (Alignment) 2, no. 2 (2019): 157–65.

Astenia, D, Rugaiyah, R, and Karnati, N. ‘Evaluasi Pelaksanaan Program Akreditasi Sekolah/Madrasah.’, 2020.

Awaludin, A. A. R. ‘Akreditasi Sekolah Sebagai Suatu Upaya Penjaminan Mutu Pendidikan Di Indonesia.’ SAP (Susunan Artikel Pendidikan) 2, no. 1 (2017).

Depag RI. Pedoman Akreditasi Madrasah. Direktoral Jenderal Kelembagaan Agama Islam., 2008.

Dimmera, B. G and Purnasari, P. D. ‘Analisis Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pada SMA Yang Terakreditasi A.’ Sebatik 25, no. 2 (2021): 367–72.

Fadila, R. N, Lutfiani, E.A, Ramadiani, I.S, Veronika, N, Rachmanto, D, and Arfinanti, N. ‘Efektivitas Pengelolaan Sumber Daya Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan’. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan 8, no. 1 (2020): 81–88.

Fitrah, M. ‘Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan’. Jurnal Penjaminan Mutu 3, no. 1 (2017): 31–42.

Hasyim Asy’ari, Munawwaroh, Z, and Azmi, U. ‘Analisis Pelaksanaan Akreditasi Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di MTS Pembangunan UIN Jakarta.’ Idarah: Jurnal Pendidikan Dan Kependidikan 5, no. 2 (2021): 143–62.

Irawan, S, Tagela, U, and Windrawanto, Y. ‘Hubungan Akreditasi Sekolah Dan Supervisi Oleh Kepala Sekolah Dengan Kualitas Sekolah.’ Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan 8, no. 2 (2020): 165–74.

Mahanum, M. ‘Tinjauan Kepustakaan.’ ALACRITY: Journal of Education, 2021, 1–12.

‘Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan’, n.d.

Rusi Rusmiati Aliyyah and Sintia Monika. ‘Analisis Akreditasi Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Bogor Jawa Barat (2019-2020)’. Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Djuanda Bogor

‘Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Downloads

Published

2025-04-24

How to Cite

Abdullah, A. Q. ’Ayun, & Sanusi, H. P. (2025). Penyelenggaraan Askreditasi Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Kabupaten Garut Jawa Barat (2020-2021). Ngaji: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 67–80. https://doi.org/10.24260/ngaji.v3i2.33

Issue

Section

Articles