Perkembangan Psikologi Anak Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidayah Akibat Pengaruh Keluarga Broken Home

Authors

  • Jumi Adela Wardiansyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Liza Savira UIN Sunan Kalijaa

DOI:

https://doi.org/10.24260/ngaji.v2i1.22

Keywords:

Psychosocial, Broken Home Family

Abstract

Families have an important role in guiding children’s behavior and psychosocial, caring and affectionate families will certainly make children able to behave well in their growth. However, what happened was seen from several previous studies that actually showed the opposite phenomenon, it happened because the child came from a broken family or what is commonly referred to as a broken home. The results of the teacher’s daily observations show that students who often make noise, like to seek attention by doing bad things and are difficult to control are children from broken homes. Based on this, it encourages the author to conduct research on the influence of a broken home family on children’s psychosocial. This study uses a literature study research method that is descriptive in nature, in the form of research whose objects are literature works, namely scientific journals, books, articles in the mass media, and statistical data. The literature obtained will be used as an alternative tool to answer the research problems proposed by the author regarding the psychosocial development of elementary/MI children due to the influence of broken homes. The results obtained by the author in the literature study process are children who are victims of a broken home have indicators of psychosocial problems as follows; not enthusiastic about learning new lessons, not confident, seeking attention with bad deeds, likes to compare himself with other people/friends.

 

Abstrak: Keluarga memiliki peran penting dalam membimbing perilaku dan psikososial anak, keluarga yang penuh perhatian dan kasih sayang tentunya akan menjadikan anak dapat berperilaku baik dalam peertumbuhannya. Namun, yang terjadi adalah dilihat dari beberapa penelitian terdahulu justru memperlihatkan fonomena yang sebaliknya, hal itu terjadi karena sang anak berasal dari keluarga yang hancur atau yang biasa disebut sebagai broken home. Hasil observasi harian guru menunjukkan bahwa siswa yang sering berbuat gaduh, suka mencari perhatian dengan berbuat buruk dan sulit dikontrol merupakan anak dari keluarga broken home. Berdasarkan hal tersebut mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh keluarga broken home terhdapat psikososial anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi pustakaan yang bersifat deskriptif analisis, berupa penelitian yang objeknya berupa karya-karya kepustakaan yaitu jurnal ilmiah, buku, artikel dalam media massa, maupun data-data statistika. Kepustakaan yang didapatkan akan digunakan sebagai alat alternatif untuk menjawab permasalahan penelitian yang diajukan oleh penulis mengenai perkembangan psikososial anak SD/MI akibat pengaruh keluarga broken home. Adapun hasil yang diperoleh oleh penulis dalam proses studi pustaka adalah anak korban broken home memiliki indikator permasalah psikososial sebagai berikut; tidak semangat mempelajari pelajaran baru, tidak percaya diri, mencari perhatian dengan perbuatan yang tidak baik, suka membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain/temannya.

Kata Kunci: Psikososial, Keluarga Broken Home

References

Anggraeni, E. T., Kurnia, A. D., & Harini, R. (2018). Gambaran Pengetahuan Perawatan Organ Reproduksi pada Remaja di Panti Asuhan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI]. https://doi.org/10.31000/jiki.v2i1.888

Asrul, A. (2021). Relasi Orang Tua dan Anak; Kajian Tematik Term Quranik Gulām dalam Tafsir Al-Kabīr. Studia Quranika. https://doi.org/10.21111/studiquran.v6i1.5805

Delfanti, R. L., Piccioni, D. E., Handwerker, J., Bahrami, N., Krishnan, A. P., Karunamuni, R., … Papers, G. (2018). Psikologi Keluarga. New England Journal of Medicine.

Faris, A., & Lestari, A. F. (2014). MEMBENTUK KOMUNIKASI YANG EFEKTIF PADA MASA PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI. Jurnal Pedagogi.

Hurlock, E. B. (1996). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, terj. Isti Widiyati, Jakarta: Erlangga.

Nurismail, E. N., Kareri, D. G. R., Manafe, D. R. T., & Artawan, I. M. (2021). The Relationship Between Emotional Intelligence and Self-Directed Learning Readiness Among Students in The Faculty of Medicine. Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling.

Nurlaily, V. A. (2019). Bimbingan dan Konseling Di Sekolah Dasar: Guru Kelas Berperan Penting dalam Implementasi Layanan. Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran Dan Inovasi Pendidikan). https://doi.org/10.52005/belaindika.v1i2.12

Sahrip, S. (2017). Pengaruh Interaksi Dalam Keluarga Dan Percaya Diri Anak Terhadap Kemandirian Anak. Jurnal Golden Age. https://doi.org/10.29408/goldenage.v1i01.480

Santrok, J. W. (2011). PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK. Proceedings - ISIE 2011: 2011 IEEE International Symposium on Industrial Electronics.

Travis, W. dan. (2009). Broken Home. 9–29.

Trianingsih, R., Inayati, I. N., & Faishol, R. (2019). Pengaruh Keluarga Broken Home terhadap Perkembangan Moral dan Psikososial Siswa Kelas V SDN 1 Sumberbaru Banyuwangi. JURNAL PENA KARAKTER: Jurnal Pendidikan Anak Dan Karakter, 02(01), 9–16. Retrieved from https://e-journal.hikmahuniversity.ac.id/index.php/jpk/article/view/4

Wulandri, D., & Fauziah, N. (2019). Pengalaman Remaja Korban Broken Home (Studi Kualitatif Fenomenologis). Empati.

Downloads

Published

2025-04-24

How to Cite

Wardiansyah, J. A., & Savira, L. . (2025). Perkembangan Psikologi Anak Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidayah Akibat Pengaruh Keluarga Broken Home. Ngaji: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 47–56. https://doi.org/10.24260/ngaji.v2i1.22

Issue

Section

Articles